Rabu, 15 Mei 2013



TUGAS AGAMA:
PENYALAHGUNAAN  IPTEK


Kemajuan iptek adalah hal yang patut disyukuri. Sebab dengan sentuhan pendidikan dan teknologi, berbagai pemenuhan kebutuhan hidup manusia menjadi lebih mudah. Kemajuan IPTEK di satu sisi dapat membantu atau mempermudah kinerja manusia dalam menjalankan usaha atau kreativitas dan aktivitas demi meningkatkan mutu kehidupan dan kesejahteraannya. Akan tetapi di sisi lain dengan kemajuan dan perkembangan IPTEK dapat menghancurkan moral atau akhlak manusia, karena manusia tidak bisa mengambil nilai manfaat dari teknologi yang digunakan. Manusia menyalahgunakan IPTEK itu untuk kepentingan hasrat sesaat, kepentingan-kepentingan diri sendiri yang bersifat egoistis.
Berikut ini contoh-contoh tindakan penyalahgunaan iptek dan pengaruhnya bagi kehidupan manusia.

     1.      Bidang informatika 

Salah satu bidang dalam kemajuan iptek adalah di bidang informatika. Dari hal tersebut dapat memampukan manusia untuk berkomunikasi tanpa batas ruang dan waktu, memudahkan memperoleh informasi, sarana hiburan, mempermudah transaksi, dsb. Tetapi, kemajuan teknologi komputer dan informasi faktanya membuat dunia kejahatan makin canggih. Praktek- praktek pencurian melalui jaringan komputer dan internet, seperti pembobolan bank, penipuan transaksi dagang via internet, bahkan pembocoran rahasia sebuah institusi atau negara juga sering terjadi.
Selain itu, kemajuan informatika ini bisa merusak moral anak bangsa dengan maraknya pornografi (foto atau vidio) yang secara mudah dapat diunduh dari internet. Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
karena   sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
Pencemaran nama baik juga kerap terjadi, baik melalui jejaring sosial (seperti facebook, twitter, dsb) atau melalui rekayasa komputer. Komunikasi dengan jejaring sosial tidak jarang  membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut. Penyalahgunaan lain yang terkadang dilakukan remaja yaitu penggunaan tidak sesuai kondisi. Misalnya, menggunakan handphone pada saat proses belajar mengajar berlangsung untuk sms-an dengan teman atau pacar atau membuka situs jejaring sosial pada saat belajar. Akibatnya tentu merusak masa depan pelajar tersebut.

2. Persenjataan
Perkembangan iptek juga terjadi dalam bidang persenjataan. Senjata canggih dibuat untuk berbagai tujuan seperti misi perdamaian, persenjataan untuk pihak keamanan, sbd. Di sisi lain, senjata yang canggih dan modern jika disalahgunakan dapat menimbulkan kerusakan yang parah. Hal ini juga bisa membuat suatu negara merasa sangat kuat dan ingin menguasai negara lain. Selain itu, senjata canggih juga bisa memicu persaingan dan pada tingkat tertentu bisa menyulut terjadinya perang.
Senjata juga sering disalahgunakan untuk tindak kejahatan, misalnya pembunuhan, pencurian, dll. Hal ini tentulah sangat membahayakan. Bahkan yang lebih parah lagi, organisasi teroris menggunakan pengetahuan yang dimilikinya dengan cara membuat bom yang digunakan untuk merusak dan meneror masyarakat dunia sehingga mengalami ketakutan yang luar biasa. Senjata diciptakan untuk misi perdamaian justru dikembangkan untuk menimbulkan kerusakan dan kerugian yang lebih besar atau korban yang jauh lebih banyak.


3. Biologi
Sebagaimana kita ketahui bahwa perkembangan biologi molekuler melahirkan adanya rekayasa genetika, seperti kloning dan bayi tabung. Di satu sisi, penemuan tersebut tentu memberikan manfaat bagi manusia. Namun di sisi lain, perkembangan tersebut menyebabkan jatuhnya martabat manusia ke tingkat yang paling rendah. Dikhawatirkan adanya penyalahgunaan teknologi reproduksi untuk kepentingan pribadi yang merugikan orang lain. Misalnya misi sebuah negara yang hendak menguasai dunia dengan menciptakan prajurit tangguh dengan teknik pengkloningan.
               Dalam dunia kedokteran, diciptakanlah obat-obatan yang dimanfaatkan untuk memulihkan kondisi kesehatan masyarakat dunia. Baik untuk keperluan oprasi maupun dikonsumsi untuk kesehatan. Tetapi, banyak pihak yang menyalahgunakan obat-obatan tersebut. Pemerintah, lembaga-lembaga, yayasan, rumah sakit maupun pihak-pihak lain sudah semakin gencar mengkampanyekan keburukan dari penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Banyak penyakit atau proses medis memang membutuhkan beberapa obat keras. Obat jenis ini bisa membuat si pasien tidak merasa sakit saat operasi, mengurangi rasa gelisah yang hebat, sebagai pengontrol hormon yang menyebabkan anak-anak jadi hiperaktif dan masih banyak lagi. Namun sayangnya obat-obatan ini sering disalahgunakan. Kalau digunakan oleh mereka yang membutuhkan memang memberikan hasil yang baik, tapi kalau digunakan oleh orang yang sehat hasilnya bisa lain. Apalagi kalau dikonsumsi berlebihan. Karena setiap obat pasti memiliki efek samping.
               Orang berpengatahuan menyalahgunakan ilmunya dengan menciptakan narkotika untuk keuntungan pribadi. Akibatnya, banyak orang yang terjerumus memakai narkoba karena efek sesaat yang ditimbulkannya walaupun sebenarnya lebih banyak dampak buruk jika seseorang terjerumus memakai narkoba. Selain itu, pengawet buatan, pewarna makanan, pemanis, penyedap rasa dsb yang tidak alami dapat membahayakan kesehatan. Hal ini juga termasuk penyalahgunaan ilmu pengetahuan yang berpusat pada keuntungan pribadi.

4. Lingkungan Hidup
Lingkungan hidup menyediakan kebutuhan-kebutuhan hidup manusia. Begitupun sebaliknya, kehidupan manusia sangat tergantung pada tersedianya sumber daya alam yang memadai dalam lingkungan hidup. Tetapi terkadang karena alasan kepentingan sesaat, tanpa memikirkan keberlangsungan generasi selanjudnya manusia terkadang lebih mementingkan diri sendiri.
Berbagai tindakan penyalahgunaan iptek yang berakibat pada kerusakan lingkungan diantaranya:
  1.      Eksploitasi yang melampaui batas sehingga persediaan  Sumber Daya Alam makin menciut (depletion).
  2.      Punah atau merosotnya jumlah keanekaan jenis biota karena perburuan liar, kebakaran hutan, dsb. Berbagai biota tersebut dimanfaatkan untuk kepentingan manusia.
3.     Penebangan liar, merusak hutan bakau, penimbunan rawa-rawa untuk pemukiman, pembuangan sampah di sembarang tempat, bangunan liar di daerah aliran sungai (DAS) mengakibatkan erosi dan banjir yang membahayakan kelangsukan mahkluk hidup.
4.    Masuknya energi bahan atau senyawa tertentu ke dalam lingkungan yang menimbulkan pencemaran air, udara, dan tanah. Hal ini berakibat menurunnya kualitas lingkungan hidup. Pencemaran dapat menimbulkan dampak negatif pada lingkungan dan terhadap manusia itu sendiri. Akibat maraknya industri, polusi yang tidak terkendali, eksploitasi alam yang tidak bertanggung jawab, serta pembangunan reaktor nuklir di tempat yang tidak tepat, kerusakan lingkungan yang terjadi kini sudah melewati batas kewajaran. Jika dibiarkan terus menerus, maka hal tersebut tidak hanya mengancam kelangsungan hidup manusia tetapi juga membantu mempercepat kehancuran dunia.

1 komentar: