Peristiwa
Difusi dan Osmosis
Disusun Oleh:
1. Ayu
Ekaputri Pabanga
2. Giwang Dewi
Lelepadang
3. Jean
Veronika A. B.
4. Wilma D.
Ardiyanti
Kelas: XI ipa 5
SMA Negeri 1 MAKALE
2012/2013
Kata Pengantar
Puji dan
syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
perlindunganNya kami dapat menyelesaikan laporan ini tentang hasil praktikum
kami di laboratorium kima SMAN 1 Makale tentang peristiwa difusi dan osmosis. Tak lupa
juga kami berterimakasih kepada ibu guru yang telah memberi arahan
kepada kami dalam menyelesaikan praktikum dan penyelesaian laporan.
Jika ada kesalahan kami dalam
mengerjakan atau dalam pengetikan laporan tersebut mohon kritik dan saran untuk
kemajuan dalam pembuatan laporan selanjutnya.
Selamat membaca.
Makale, 22
september 2012
Penulis
Bab 1. PENDAHULUAN
A. Judul
Mengamati proses difusi dan osmosis.
B. Latar Belakang
Kami melakukan eksperimen
mengenai difusi dan osmosis untuk mengetahui bagaimana proses difusi dan osmosis
tersebut berlangsung. Selain itu kami membuat laporan praktikum biologi ini
untuk memenuhi tugas yang diberikan.
Transport zat pada
sel melalui
membran dapat dibedakan menjadi transport pasif dan transport aktif. Transport
pasif tidak memerlukan energy karena searah dengan gradien konsentrasi,
sedangkan transport aktif memerlukan energy karena arahnya berlawanan dengan gradien
konsentrasi. Transport pasif dapat dibedakan menjadi difusi dan osmosis.
Sedangkan transport aktif meliputi transport pompa ion, endositosis, dan
eksositosis.
Difusi adalah perpindahan
zat-zat (padat,
cair, dan gas) terlarut dari konsentrasi tinggi
ke konsentrasi rendah.Sedangkan osmosis merupakan perpindahan zat-zat pelarut (air) dari
konsentransi rendah ke konsentrasi yang lebih tinggi dengan melewati membran
semipermeabel.
Kami menganggap bahwa
meneliti tentang proses difusi dan osmosis adalah penting dan menarik.
Oleh karena itu, kami ingin meneliti lebih jauh mengenai proses
difusi dan osmosis.
C.
Tujuan
Tujuan dilakukannya
percobaan ini adalah:
a.
Memahami proses terjadinya difusi suatu zat
b.
Mengetahui proses terjadinya osmosis
c.
Mengetahui perbedaan proses difusi dan osmosis
D.
Rumusan Masalah
Bagaimana proses difusi dan
osmosis berlangsung?
E.
Landasan teori
Difusi berasal
dari kata diphus yang
artinya menyebar. Difusi merupakan transport menurun yang artinya materi yang
berasal dari daerah berkosentrasi tinggi ke daerah yang berkosentrasi rendah
(searah gradien konsentrasi). Cairan sel biasanya bersifat hipertonis dan
cairan di luar sel bersifat hipotonis, sehingga air akan mengalir dari luar ke
dalam sampai keduanya bersifat isotonis. Jadi difusi adalah peristiwa
mengalirnya/berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi
tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendahdan tidak memerlukan energi dan
tidak melalui membran plasma. Contoh yang sederhana adalah pemberian gula pada
cairan teh tawar. Lambat laun cairan menjadi manis. Contoh lain adalah uap air
dari cerek yang berdifusi dalam udara. Difusi dipermudah dengan saluran protein
substansi seperti asam amino, gula, dan substansi bermuatan tidak dapat
berdifusi melalui membran plasma. Substansi-substansi tersebut melewati membran
plasma melalui saluran yang dibentuk oleh protein dimana protein yang membentuk
saluran ini merupakan protein integral dan juga diikat melalui protein pembawa
(difusi terfasilitasi).
Osmosis berasal dari kata os artinya lubang dan move artinya pindah, maka
osmosis adalah mengalirnya zat cair melalui membran (dinding yang sangat
tipis). Zat cair akan selalu mengalir dari larutan yang kadarnya kuat ke
larutan yang kadarnya rendah. Jika dalam suatu bejana yang dipisahkan oleh selaput
semipermiabel ditempatkan dua Iarutan glukosa yang terdiri atas air sebagai
pelarut dan glukosa sebagai zat terlarut dengan konsentrasi yang berbeda dan
dipisahkan oleh selaput selektif permeabel, maka air dari larutan yang
berkonsentrasi rendah akan bergerak atau berpindah menuju larutan glukosa yang
konsentrainya tinggi melalui selaput permeabel. jadi, pergerakan air
berlangsung dari larutan yang konsentrasi airnya tinggi menuju kelarutan yang
konsentrasi airnya rendah melalui selaput selektif permiabel. Larutan vang
konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi dibandingkan dengan larutan di dalam sel
dikatakan .sebagai larutan hipertonis. sedangkan larutan yang konsentrasinya
sama dengan larutan di dalam sel disebut larutan isotonis. Jika larutan yang
terdapat di luar sel, konsentrasi zat terlarutnya lebih rendah daripada di
dalam sel dikatakan sebagai larutan hipotonis.
Bab 2. Pelaksanaan Pratikum
A. Difusi
1.
Waktu
dan Tempat
Percobaan ini dilaksanakan pada:
Waktu :
Tempat: laboratorium SMAN 1 Makale
2.
Alat dan bahan
Gelas beker (2)
Larutan
Gula pasir
3.
Cara kerja
1. Ambil gelas beker, kemudian isilah dengan air.
2. Masukkan larutan kedalam gelas beker pertama dan gula ke dalam
gelas beker kedua.
3. Diamkan airnya dan jangan digoyang-goyang. Amati proses pelaratun
gula di dalam gelas beker. Setelah 15 menit, amati pula warna air dalam gelas
beker pertama dan setelah 25 menit amati gula dalam gelas beker kedua.
4. Catat hasil pengamatan pada tabel.
5. Kembalikan peralatan dan bahan yang ada bersih seperti sedia
kala.
Perhatian: Bila zat yang dimasukkan ke dalam gelas beker
adalah gula, pastikan bila tidak ada semut di dalamnya. Jaga larutan sehingga
tidak tumpah.
4.
Tabel hasil pengamatan:
a.
Pada larutan
No.
|
Waktu (menit)
|
Hasil pengamatan
|
Ket.
|
1.
|
0-2
|
Belum terjadi difusi pada
larutan
|
|
2.
|
3-5
|
Sebgian kecil tinta megalami
difusi
|
|
3.
|
6-8
|
Air mulai berubah warna
menjadi biru
|
|
4.
|
9-11
|
Hampir seluruh tinta
mengalami difusi
|
|
5.
|
11,34
|
Terbentuk larutan isotonik
|
b.
Pada partikel gula
No.
|
Waktu (menit)
|
Hasil pengamatan
|
1.
|
0-10
|
Belum terjadi proses difusi
pada gula dan air
|
2.
|
11-20
|
Jumlah partikel gula
berkurang sedikit (tetapi masih lebih dari
|
3.
|
21-30
|
Jumlah partikel gula semakin
berkurang dan bentuk tiap partikel semakin mengecil.
|
4.
|
31-40
|
Jumlah partikel gula semakin
berkurang ±
|
5.
|
41-50
|
Belum terbentuk larutan yang
isotonik pada gula dan air, waktu pengamatan dihentikan.
|
5.
Analisis data dan jawaban pertanyaan
1.
Pada percobaan tersebut terjadi proses difusi baik
pada percobaan larutan tinta maupun gula.
2. Perubahan warna terjadi
pada proses difusi tinta. Air dalam gelas beker berubah warna menjadi biru
setelah 11,34 menit atau setelah terbentuk larutan isotonik.
3. Berdasarkan hasil
pengamatan pada percobaan tersebut, molekul yang bergerak pada proses difusi
adalah tinta dan partikel gula karena keduanya memiliki konsentrasi yang tinggi
dibandingkan zat pelarutnya (air).
B.
Osmosis
1. Waktu dan
Tempat
Percobaan ini dilaksanakan pada:
Waktu :
Tempat: laboratorium SMAN 1 Makale
2. Alat dan bahan
Gelas beker 2 buah
Pisau
Umbi kentang 2 buah
Larutan gula 25% dan 50%
3.
Cara kerja
1.
Potong kentang berbentuk kubus dengan setiap
sisi 1 cm dan hitung berapa beratnya.
2. Masukkan
potongan kentang masing-masing 1 pada larutan gula 25% dan 50%
3. Amati proses
yang terjadi selama 25 menit dan catatlah hasil pengamatan tersebut kedalam
tabel.
4. Ukur kembali
berat masing-masing kentang setelah proses pengamatan.
4. tabel hasil pengamatan
Analisis data
dan pembahasan
Bab 3. PENUTUP
Kesimpulan:
1.
Difusi yaitu perpindahan
molekul-molekul dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah baik melalui membran plasma
ataupun tidak. Sedangkan, osmosis adalah proses perpindahan
atau pergerakan molekul zat pelarut,
dari larutan yangkonsentrasi zat pelarutnya tinggi menuju larutan yang
konsentrasi zat pelarutya rendah melalui selaput atau membran selektif
permeabel atau semipermeabel.
2.
Dari tabel hasil
pengamatan, proses difusi dapat terjadi pada larutan padat dan cair juga
termasuk gas dan berlangsung hingga mencapai larutan isotonik.
3. Konsentrasi
larutan gula dapat merubah massa kentang dan posisinya dalam larutan karena
terjadinya peristiwa osmosis. Apabila larutan gula
dibuat makin pekat, konsentrasinya semakin besar, maka kekurangan berat yang
dialami oleh potongan kentang itu akan semakin besar dan cepat karena perbedaan
konsentrasi zat semakin besar. Hal tersebut mengakibatkan air semakin cepat
berpindah dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi.
Situs Slot
BalasHapusFreebet
Game Slot
Situs Slot
BalasHapusFreebet
Game Slot